Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Janji Hujan

25 November 2024   06:08 Diperbarui: 25 November 2024   07:41 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan itu selingkuh,
ia tinggal di langit, tapi jatuhnya ke bumi.
Hujan itu egois,
langit yang mencintai,
tapi bumi yang ia singgahi.

Namun, hujan punya janji,
janji yang ia bisikkan pada langit,
saat rindu mereka terpisah:
"Meski aku mendatangi bumi,
aku tetap setia,
aku kembali kepadamu,
dalam wujud yang paling indah."

Hujan kembali menjadi awan,
menjadi pelangi yang memeluk langit,
menjadi kabut yang menyelimuti bukit,
menjadi senyum yang menyatukan rindu.

Karena seperti satu pikiran positif,
yang mampu menaklukkan ribuan yang negatif,
cinta hujan dan langit adalah harapan.
Meski sempat berpisah,
mereka selalu menemukan jalan
untuk kembali menjadi satu.

Jadi, jangan biarkan pikiranmu mendung,
karena hujan pun tahu,
bahwa perpisahan hanya sementara,
dan janji kebaikan selalu ada
untuk mereka yang percaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun