Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sujud dalam Doa

25 November 2024   17:40 Diperbarui: 25 November 2024   17:44 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Kau,
yang menggenggam jiwa manusia,
dengan kuasa yang meliputi langit dan bumi.
Sembuhkanlah aku dari luka
yang tak mungkin terobati di dunia fana ini,
luka yang menyesakkan,
membekas dalam sepi yang abadi.

Sujudku bersimpuh,
dalam doa yang kuuntai malam demi malam,
memohon belas kasih-Mu
agar Engkau ampuni segala dosaku.
Beban yang kugendong terlalu berat,
dan aku tahu, hanya Kau yang mampu memaafkan.

Di balik setiap bisikan dunia,
ada suara-suara yang memanggil dari gelap,
membawa godaan permainan roh,
mencari jawab pada yang telah tiada.
Namun, Tuhan, aku hanya ingin berlindung pada-Mu,
agar tak terjebak dalam bayang-bayang
yang menyisakan lebih banyak kegelapan.

Hingga suatu saat,
ketika Kau perkenankan mataku terpejam untuk selamanya,
biarlah aku kembali pada-Mu,
bersih, tenang,
dan jauh dari permainan dunia yang sia-sia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun