Tenang dalam Gelombang
Jika memaksa ombak, menuju pantai,
Akan sia-sia, hanya lelah diri.
Biarkan arus, membawa ke mana hati,
Dalam ketenangan, damai sejati.
Jadilah tenang, jiwa yang damai,
Lepaskan kendali, biarkan hati melayang.
Jangan terikat pada duniawi,
Ikhlaskan segala, hati pun tenang.
Angan dan harapan, biarkanlah berlalu,
Jangan terpaku pada mimpi yang tak tentu.
Manusia tak sempurna, tak luput dari salah,
Namun dengan ikhlas, hati akan selalu lapang.
Ketaatan pada Ilahi, jadikan pedoman,
Hidup sederhana, penuh kedamaian.
Jangan bandingkan diri, dengan sesama,
Setiap jiwa, punya jalannya sendiri.
Mengendalikan angin, takkan mungkin,
Biarkan ia berhembus, membawa pesan.
Lepaskan ego, ikhlaskan segalanya,
Dalam keikhlasan, hidup akan lebih indah.
Jangan takut jatuh, bangkitlah lagi,
Dengan hati lapang, langkah pasti.
Percayalah pada diri, kau kuat menjalani,
Segala cobaan, akan menjadi hikmah.
Tenang itu anugerah, harta yang tak ternilai,
Jaga selalu, agar hati tentram.
Jangan bandingkan diri, dengan yang lain,
Setiap jiwa, punya cerita dan jalan.
Pesan dari Mbah
Ini pesan dari Mbah, penuh makna,
Tentang hidup yang tenang dan damai.
Dengan ikhlas, hati akan merasa lapang,
Meski dunia bergejolak, takkan goyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H