Di balik senyummu, ada badai yang tak tampak,
senja merah di cakrawala, menyimpan kisah gelap.
Orang tak pernah tahu bagaimana kau bertahan,
saat hidup bagai hujan deras yang tiada hentinya.
Mereka hanya melihat hangatnya wajah ceriamu,
tak pernah menyentuh luka yang kau sembunyikan di kalbu.
Mereka tak tahu caramu melawan gelombang,
menahan hasrat dunia demi iman yang kau genggam erat.
Kau adalah senja---
lembut, indah, tapi menyimpan peluh perjuangan.
Kau adalah hujan---
membasahi dunia dengan kebaikan, meski dirimu basah sendirian.
Semua orang bertarung dalam sunyi,
menghadapi hidup yang penuh misteri.
Maka, jadilah lembut pada dunia yang keras,
karena satu kata harapan darimu,
bisa menjadi pelita di malam tergelap mereka.
Yang mereka tahu, kau sosok ceria,
humoris, ramah, baik hati, dan penyabar.
Tapi mereka lupa,
kau juga manusia yang butuh didekap dunia dengan kasih dan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H