Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kabut Pagi, Hati yang Tenang

20 November 2024   05:50 Diperbarui: 20 November 2024   07:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabut pagi, menyelimuti jiwa,
Menyembunyikan luka, yang tergores.
Hati yang lelah, mencari kedamaian,
Menghindar dari pikiran, yang menyakiti.

Jangan terjebak, dalam lingkaran negatif,
Yang hanya membawa, kesedihan dan kegelisahan.
Prioritaskan diri, kesehatan mental,
Kebahagiaan sejati, adalah tujuan.

Carilah hal-hal, yang membuatmu tersenyum,
Jauhi orang-orang, yang hanya membawa beban.
Percayalah pada diri, kekuatanmu tak terbatas,
Raihlah mimpi, dengan penuh semangat.

Ingatlah, kau berharga, layak dicintai,
Jangan biarkan, orang lain merendahkan.
Tulislah kisahmu, dengan tinta keemasan,
Jadilah dirimu, yang penuh kegembiraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun