Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersembunyi di Balik Kabut Pagi

19 November 2024   06:06 Diperbarui: 19 November 2024   06:09 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersembunyi di Balik Kabut Pagi

Di balik kabut pagi, aku sembunyi,
Menata diri, menghindari sunyi.
Ada jalan yang salah, ada jejak yang surut,
Namun kedamaian jiwa tak boleh larut.

Tak ada yang lebih penting dari bahagia,
Damai hati, seperti embun di daun tua.
Mengejar yang salah hanyalah bayang,
Meninggalkan luka dan keyakinan yang hilang.

Jika sesuatu lebih banyak mengabur,
Membawa gelap, membuat ragu bercampur,
Mungkin waktunya untuk berhenti bertanya,
Apakah ini jalan yang membuatku bermakna?

Kau adalah pusat dari ceritamu,
Hidupmu berharga, dirimu bernilai.
Jangan biarkan kabut menyesatkan,
Temukan terang di balik keraguan.

Hari ini, jadilah cahaya bagi dirimu,
Pilih yang membawa ketenangan baru.
Karena kamu penting, karena kamu berarti,
Dan damai hatimu adalah tujuan abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun