Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka Lama, Harapan Baru

16 November 2024   23:30 Diperbarui: 17 November 2024   04:09 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka Lama, Harapan Baru

Luka lama, berdarah dalam,
Menyisakan bekas, yang tak mudah hilang.
Masa lalu, menghantui malam,
Mencoba meredupkan, semangat yang tersisa.

Namun, di balik duri, tersembunyi mawar,
Harapan tumbuh, meski lemah dan rapuh.
Setiap hari, adalah kesempatan baru,
Untuk bangkit dan melangkah, dengan teguh.

Jangan biarkan, luka menguasai,
Tetaplah tegar, hadapi tantangan.
Percayalah pada diri, kekuatan tak terbatas,
Raihlah mimpi, meski jalan berliku.

Kedewasaan, bukan tentang umur,
Melainkan tentang sikap, yang bijaksana.
Lepaskan beban masa lalu, hadapi masa depan,
Dengan hati yang lapang, dan pikiran yang jernih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun