Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

puisi kesunyian yang menyentuh jiwa: luka yang menyakitkan

16 November 2024   20:05 Diperbarui: 16 November 2024   20:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Kesunyian yang Menyentuh Jiwa: Luka yang Menyakitkan

Dalam hening malam, kesunyian berbisik,
Menggenggam luka, hati ini terjerat.
Setiap detak jantung, mengingatkan rasa,
Sebuah perjalanan, penuh duka dan cerita.

Luka yang menyakitkan, takkan pernah sirna,
Seperti bayangan gelap di bawah cahaya.
Namun dalam kesedihan, ada kekuatan tersembunyi,
Menemukan makna di balik setiap air mata.

Di antara sunyi, suara jiwa bergetar,
Mencari harapan di tengah kepedihan yang parah.
Setiap tantangan adalah pelajaran berharga,
Menuntun langkah menuju cahaya yang nyata.

Rasa sakit ini bukanlah akhir dari segalanya,
Melainkan awal dari sebuah kebangkitan jiwa.
Dengan setiap luka yang menggores hati,
Kita belajar untuk bangkit dan berdiri kembali.

Jangan takut pada kesunyian yang datang menghampiri,
Karena di dalamnya terdapat ruang untuk merenungi.
Seize the present moment dengan sepenuh hati,
Karena masa depan menanti dengan janji yang abadi.

Dalam pelukan malam yang sunyi dan kelam,
Kita temukan kekuatan dalam diri yang tenang.
Luka mungkin menyakitkan, namun kita tak sendiri,
Setiap jiwa memiliki cerita dan harapan untuk dibagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun