Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Realita Cinta

14 November 2024   14:01 Diperbarui: 14 November 2024   14:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Realita Cinta

Cinta, warna warni, tak sekadar kata,
Namun realita, pahit getir berpadu nyata.
Bukan hanya merah jambu, indah membuncah,
Namun abu-abu, kelabu, menguji jiwa.

Waktu berlalu, mengukir luka dalam,
Pikiran berkelindan, rumit tak terurai.
Ego membuncah, menenggelamkan rasa,
Sesak menyelimuti, hati terasa hampa.

Ikhlas, kata mudah, namun sulit diraih,
Perjuangan panjang, hati harus kuat.
Setiap tetes air mata, menjadi saksi,
Bahwa cinta sejati, tak mudah menyerah.

Selamat pagi, detak jantungku,
Mari kita hadapi hari, dengan senyuman.
Meski luka masih terasa, namun semangat takkan padam,
Untuk meraih cinta sejati, yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun