Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secarik Kertas Buram Senja

14 November 2024   17:52 Diperbarui: 14 November 2024   18:01 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secarik Kertas Buram Senja

Di bawah sinar senja yang buram,
aku menuliskan harapan di atas secarik kertas,
membuang bayang-bayang kelam,
dan melukis terang di antara gelap.

Negativitas itu seperti kemalasan,
menghantui tanpa usaha, meresap tanpa daya.
Namun untuk tetap positif, kita harus berjuang,
seperti menyusun cahaya dari serpihan yang pudar.

Butuh keberanian untuk memilih terang,
menjauhkan pikiran dari cengkraman gelap,
mengisi hati dengan niat yang baik,
melukis hidup dengan warna yang cerah.

Jangan biarkan pikiranku, walau sejenak,
berdiam di sudut yang suram dan gelap.
Penuhi dengan yang positif, konstruktif, dan lembut,
sebab hanya dengan itu, kita bisa melihat keindahan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun