Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja di Tepi Sungai

10 November 2024   20:25 Diperbarui: 10 November 2024   20:42 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja menyapa, di tepian sungai,
Hati tenang, jiwa melayang.
Ikan berenang, riang gembira,
Menyambut kedatangan, seorang diri.

Air coklat susu, kaget kelu,
Mengingat badai, yang pernah melanda.
Takdir Tuhan, tak bisa diubah,
Namun doa, bisa merubah segalanya.

Jangan putus asa, teruslah berdoa,
Langit pasti mendengar, setiap pinta.
Ikan-ikan pasrah, menjadi santapan,
Pengorbanan mereka, takkan sia-sia.

Anak-anak ikan, bebas berenang,
Menjalani hidup, dengan harapan.
Terima kasih, kawan kecil,
Kebaikanmu, takkan kulupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun