Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

di lorong sempit kepercayaan

8 November 2024   04:32 Diperbarui: 8 November 2024   07:21 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Lorong Sempit Kepercayaan

Dalam lorong sempit, langkahku ragu,
Di antara asa dan bayang ragu.
Takdir menuntun, meski jalan tak jelas,
Kuikuti arus, hati penuh harap.

Rencana-Mu, ya Tuhan, jauh lebih indah,
Dari apa yang kulihat, kuduga.
Dalam kegelapan, kutemukan cahaya,
Sebuah awal baru, mengusir segala duka.

Langkah demi langkah, kutempuh perjalanan,
Dengan iman yang teguh, kuhadapkan tantangan.
Meski terkadang goyah, kucoba bertahan,
Karena ku percaya, Engkau selalu ada.

Di ujung lorong, kutemukan keajaiban,
Sebuah pelangi, setelah hujan reda.
Segala sesuatu, berjalan sesuai kehendak-Mu,
Dalam waktu-Mu, yang sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun