Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebelum Senja Berlalu

9 November 2024   15:41 Diperbarui: 9 November 2024   16:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum Senja Berlalu

Sebelum senja memudar di ujung hari,
kupegang erat keyakinan ini---
bahwa segala sesuatu menyatu dalam waktu,
dengan cara yang tak terduga, dalam keajaiban yang tersembunyi.

Bukan pencitraan, bukan sekadar kata,
hanya sikap hati yang acuh tanpa angkuh, rendah namun tak rapuh.
Percaya bahwa di tengah ketidakpastian yang menyelimuti,
ada harapan yang perlahan menepi, mendekat padamu, sehalus embusan angin.

Setiap langkah yang kau ambil mendekatkan mimpi,
menuju sebuah akhir yang tak terjangkau akal,
tetaplah sabar, tetaplah berharap,
biarkan hati terbuka, seperti senja yang melepas cahaya terakhirnya dengan tenang.

Karena saat fajar datang mengiringi malam,
keajaiban yang kau nantikan akan bersinar perlahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun