Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jimat Hati

6 November 2024   19:34 Diperbarui: 6 November 2024   19:39 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan emas, perak, permata yang kucari,
Jimat hati, jauh lebih berarti.
Berhemat, sederhana, hidupku jalani,
Setiap rupiah, berkah yang kurasakan.

Dermaku mengalir, bagai sungai jernih,
Menyejukkan hati, menenangkan jiwa.
Tabungan surga, kusemai benih,
Harapan indah, kelak kupetik.

Hidup sederhana, bukanlah kemiskinan,
Melainkan kebahagiaan yang hakiki.
Dengan berbagi, hatiku lapang,
Kebaikan menular, bagai riak di air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun