Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Malam

5 November 2024   18:58 Diperbarui: 5 November 2024   19:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka Malam

Malam menyelimuti, hatiku berduka,
Luka menganga, tak kunjung sembuh.
Namaku terukir, dalam kesunyian,
Terjebak dalam bayang, tak berujung.

Badai menerpa, menghempas jiwa,
Namun semangat masih menyala.
Aku akan bangkit, dari keterpurukan,
Mencari cahaya, di tengah kegelapan.

Takkan ku biarkan, luka menguasai,
Aku akan sembuh, dengan kekuatan hati.
Masa depan menanti, dengan segala keindahan,
Aku akan melangkah, penuh harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun