Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guntur Bumi, Tonggak Asa

4 November 2024   20:09 Diperbarui: 4 November 2024   21:49 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guntur Bumi, gemuruh suara langit,
Memanggil jiwa, dari kegelapan fitnah.
Kau bagai kilat, menerangi jalan hidup,
Menjadi tonggak asa, di tengah badai kehidupan.

Meski badai menerpa, kau tetap berdiri tegak,
Menjadi simbol kekuatan, di tengah keraguan.
Kau ajar kita, untuk bangkit dari keterpurukan,
Dan meraih mimpi, setinggi langit.

Kau bagai bumi, yang kokoh dan abadi,
Menopang kehidupan, segala makhluk hidup.
Kau mengajarkan kita, tentang arti kebersamaan,
Dan pentingnya saling membantu, dalam suka dan duka.

Namun, di balik cahaya, tersimpan bayang-bayang,
Kontroversi melingkar, membingungkan.
Namun, satu hal yang pasti, kau telah menjadi inspirasi,
Bagi mereka yang mencari, secercah harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun