Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkah Mundur di Jalan Maju

3 November 2024   02:24 Diperbarui: 3 November 2024   03:17 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah Mundur di Jalan Maju

Maju terus langkah, mengejar waktu,
Namun bayang kematian, selalu menanti.
Semakin jauh berjalan, semakin dekat akhir,
Paradoks hidup, yang takkan pernah sirna.

Pergi, bukanlah kata yang asing,
Setiap langkah, membawa kita semakin dekat ke liang.
Seperti dedaunan gugur, kita pun akan mati,
Terlupakan zaman, hilang dalam memori.

Air mata jatuh, di saat hati bahagia,
Senyum merekah, di saat jiwa merana.
Hidup ini misteri, penuh teka-teki,
Kebahagiaan dan kesedihan, berdampingan mesra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun