Terbelenggu Peran
Terlalu lama kau berpura-pura,
Menjadi sosok yang bukan dirimu.
Topeng indah, menyembunyikan luka,
Sampai kau sendiri, tak lagi mengenalmu.
Dalam labirin peran, kau tersesat,
Terjebak dalam bayang, tak bertepi.
Suara hati teredam, oleh gema dusta,
Hingga jati diri, semakin kabur saja.
Namun, ingatlah:
Ketika langkah ragu, hati bimbang,
Ingatlah, ada jalan yang harus ditempuh.
Walau kabut menyelimuti, janganlah gentar,
Langkah pasti, akan menuntunmu.
Satu demi satu, langkahkan kakimu,
Jauhi bayang-bayang, yang membelenggu.
Nikmati perjalanan, walau penuh rintangan,
Pasti ada pelangi, di ujung jalan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI