Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertahan dalam Tempaan

27 Oktober 2024   17:17 Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:35 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja meredup, langit berkabut,
Hati terluka, jiwa terpuruk.
Namun, semangat tak pernah pudar,
Bertahan teguh, meski terkadang gentar.

Waktu, sahabat setia, penyembuh luka,
Menemani langkah, dalam suka dan duka.
Setiap langkah, meski kecil, adalah kemenangan,
Menjauhkan diri, dari bayang-bayang kegelapan.

Percaya diri, kunci keberhasilan,
Meski jalan terjal, penuh rintangan.
Kegagalan mengajarkan, kesabaran menguatkan,
Langkah demi langkah, menuju tujuan.

Janganlah menyerah, meski harapan tipis,
Cahaya masih ada, meski tertutup awan.
Tetaplah teguh, hadapi segala cobaan,
Karena di balik kesulitan, tersimpan berkah yang tersembunyi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun