Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertahan dalam Tempaan

28 Oktober 2024   21:33 Diperbarui: 28 Oktober 2024   21:44 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertahan dalam Tempaan

Bertahan, meski waktu terasa lamban,
langkah-langkah kecil adalah kemenangan,
melawan bayang masa lalu yang masih berjejak,
mencari diri baru di setiap detik yang bergerak.

Dalam tempaan penderitaan,
waktu menjadi sekutu yang setia,
membalut luka dengan sentuhan lembut,
menyembuhkan perlahan, tanpa terburu-buru.

Jangan takut jika langkahmu tertahan,
atau jika jalanmu terhalang rintangan,
sebab setiap kegagalan adalah pelajaran,
membawamu lebih dekat pada kebijaksanaan.

Ingatlah, ini tentang kemajuan, bukan kesempurnaan,
tentang bertahan meski jatuh berulang kali,
karena di balik setiap luka dan salah,
tersimpan kunci menuju keberhasilan sejati.

Maka, genggam impianmu erat-erat,
yakinkan diri dalam setiap tarikan nafas,
meski perjalanan terasa berat,
kamu akan tiba,
dengan kekuatan yang ditempa,
dan jiwa yang tak lagi sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun