Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Namanya Kampung Halaman

31 Oktober 2024   19:19 Diperbarui: 31 Oktober 2024   19:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Namanya Kampung Halaman

Satu tempat yang terbuat dari kenangan dan kerinduan,
Dimana masa kecil dihabiskan,
Dimana cinta pertama dan banyak masa lalu diam tersimpan.
Mau tidak mau, suka atau tidak suka,
Harus ditinggalkan demi penghidupan dan kehidupan.  

Apa yang mampu ku lakukan,
Selain diam dan memilih menunggumu,
Menanti kepulanganmu.
Mesti detik berjalan serasa melambat,
Namun tak apa, rindu tetaplah rindu.  

Semua ungkapan lelah, terbayar saat saling dekat,
Tatap dan dekap.
Pulanglah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun