Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeda untuk Jiwa

31 Oktober 2024   13:13 Diperbarui: 31 Oktober 2024   13:20 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jeda untuk Jiwa

Tubuh lelah, pikiran penat,
Berikan jeda, jangan dipaksa.
Istirahatlah, pulihkan diri,
Agar kembali kuat, bersemangat tinggi.

Kemarin berlalu, suka duka bercampur,
Perjuangan keras, kemenangan terukir.
Keraguan menghampiri, namun kekuatan teruji,
Luka menganga, namun hikmah teruji.

Naik turun hidup, tak bisa dihindari,
Syukuri setiap langkah, setiap hari.
Berterima kasihlah, atas masalah yang terselesaikan,
Agar hati tenang, jiwa pun rileks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun