Ma.nu.wa
Ma.nu.wa, sebuah janji yang terikat,
Langkah-langkah suami membentang waktu,
Menggarap tanah, menekuk lelah,
Demi cinta yang tertanam dalam sumpah.
Kewajiban yang tak sekadar kata,
Ia bekerja bukan hanya untuk diri,
Namun bagi kerabat, bagi sang istri,
Hingga lunas maskawin, hingga sempurna bakti.
Di setiap peluh yang jatuh di tanah,
Tersirat janji yang tulus dan teguh,
Bahwa cinta bukan hanya kata-kata,
Namun tindakan yang berakar dalam hati.
Ma.nu.wa adalah jembatan kasih,
Antara dua keluarga yang kini satu,
Di tanah Seram, tradisi itu hidup,
Mengabadikan cinta dalam kerja,
Mengukir sejarah dalam lelah yang setia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H