Terkadang merasa kecil, tak berarti apa-apa,
Bagai setetes embun, hilang ditelan panasnya mentari.
Namun, di dalam dirimu tersimpan epinefrin jiwa,
Kekuatan tersembunyi, yang mampu mengubah dunia.
Ya, kamu lebih penting dari yang kau kira,
Hadir dengan tujuan, walau belum terlihat nyata.
Senyummu, bagai sinar mentari pagi,
Menghangatkan hati yang sedang dilanda sepi.
Kehadiranmu dirindu, dicari banyak insan,
Energi kasihmu, bagai hujan yang menyejukan.
Kekuatanmu menginspirasi, bagai elang yang membelah angkasa,
Menyemangati jiwa-jiwa yang sedang berjuang tanpa rasa.
Jangan biarkan keraguan membelenggu,
Epinefrin jiwamu, kobarkanlah terus menerus.
Kamu berarti, kamu berharga, jejakmu takkan terhapus,
Teruslah bersinar, dan sebarkan cinta yang tulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H