Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Gemuruh Riuh Segenggam Tabah

26 Oktober 2024   13:26 Diperbarui: 26 Oktober 2024   13:32 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Gemuruh Riuh Segenggam Tabah

Di tengah gemuruh, suara kehidupan, Riuh rendahnya dunia, tak pernah padam. Segenggam tabah dalam genggaman tangan, Menjadi kekuatan, menantang segala rintangan.

Bangkitlah jiwa, meski badai menerpa, Sinar asa bersinar, takkan pernah sirna. Dalam gelap malam, harapan tetap ada, Berselimut doa, menghangatkan jiwa.

Setiap langkah yang diambil penuh makna, Menyusuri jalan yang kadang tak terduga. Dengan keyakinan dan hati yang berani, Kita hadapi dunia, takkan mundur lagi.

Gemuruh riuh adalah lagu perjuangan, Setiap detik berharga dalam perjalanan. Dengan segenggam tabah dan sinar asa, Kita kan terus melangkah, hingga cita tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun