Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ego yang Mengungkung

22 Oktober 2024   03:15 Diperbarui: 22 Oktober 2024   03:43 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ego yang Mengungkung

Di dalam sangkar ego, hati terkurung,
Terbelenggu oleh nafsu dan angkara murka.
Menjulang tinggi, tak mau tunduk,
Mengabaikan kasih sayang yang sempurna.

Kata-kata keras melukai jiwa,
Pandangan tinggi merendahkan sesama.
Keangkuhan membutakan mata hati,
Jauh dari kasih yang abadi.

Metanoia memanggil, suara hati berbisik,
Untuk kembali pada jalan yang benar.
Lepaskan ego, rangkul kerendahan hati,
Agar damai sejahtera mengisi jiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun