Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tinggi Hati, Musuh Kedamaian Batin

21 Oktober 2024   19:14 Diperbarui: 21 Oktober 2024   19:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tinggi Hati, Musuh Kedamaian Batin

Tinggi hati, musuh dalam bayang,
Mengangkat kepala, menutup telinga,
Ego membubung, menghalangi cahaya,
Jauhkan kita dari sesama, dari Sabda-Nya yang lembut.

Saat diri menguasai tahta jiwa,
Relasi rapuh, terpecah tanpa suara,
Seperti api yang tak padam,
Membakar jembatan kasih, melukai hati yang tulus.

Allah berbicara dalam sunyi,
Namun angkuh menutup jalan-Nya,
Menghancurkan damai yang Ia bawa,
Menjerat kita dalam kebutaan diri.

Turunkanlah ego dari singgasananya,
Agar hati kembali tenang,
Karena di dalam rendah hati,
Sabda Tuhan mengalir tanpa henti,
Menyembuhkan jiwa, merajut cinta yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun