Lewat kata-kata, kutitipkan rindu,
di tengah perjalanan jauh,
cinta kita terulur oleh jarak yang tak terjangkau,
berdiri di antara dunia nyata dan maya,
dalam era digital yang penuh tanda tanya.
Kita berbicara lewat layar,
merangkai pesan yang tak berwajah,
namun hati ini tetap merasakan getar,
seolah tanganmu menyentuh meski tak terlihat nyata.
Cinta jarak jauh bukan sekadar menunggu,
tapi juga kepercayaan yang tumbuh dalam sepi,
di antara riuh dunia maya yang tak henti berputar,
kita tetap menemukan cahaya,
dalam daur hidup yang sama,
meski jarak memisahkan,
namun cinta ini tak lekang oleh waktu.
Dalam setiap pesan yang kau kirim,
ada getaran cinta yang kuterima,
dan dalam setiap panggilan yang terdengar,
kutahu, kita masih berjuang di jalan yang sama,
meski jauh, hati kita tetap searah.
Kelak, saat waktu mempertemukan kembali,
segala penantian ini akan terasa indah,
karena cinta yang kuat takkan mudah runtuh,
meski jarak memisahkan,
dunia nyata dan maya menyatu dalam kesetiaan yang teguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H