Puisi: Sebotol Bekas di Bibir Pasir Pantai
Kutanam sebotol bekas pada bibir pasir pantai,
Bertahan pada daur hidup,
Hempasan gelombang pasang surutnya waktu,
Yang terus berputar, tak henti-henti.
Siap terhempas pada zona nyaman,
Menghadapi tantangan yang lebih berat,
Bersama cinta yang tak lekang oleh waktu,
Menjadi kekuatan dalam setiap langkah.
Hingga pada sepatok pusara,
Bangkit melawan arus zaman,
Di era digitalisasi yang mengguncang,
Mencari makna dalam hiruk-pikuk dunia.
Sebotol bekas ini adalah simbol harapan,
Meski terdampar di tepi kehidupan,
Ia menyimpan cerita dan kenangan,
Tentang perjuangan dan ketahanan jiwa.
Dalam setiap gelombang yang datang dan pergi,
Ada pelajaran tentang keteguhan hati,
Bahwa meski dunia terus berubah,
Cinta dan keberanian akan selalu abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H