Sudah cairkah semua kegetiran,
Yang dulu membeku dalam ruang waktu?
Seiring langkah kita, menapaki hari-hari,
Namun waktu, tak mungkin bisa kita robohkan,
Ia terus berdiri, kokoh, tanpa ampun.
Kita mencoba menyusup dalam celah-celahnya,
Mencari jeda untuk bernapas, untuk melupakan,
Tapi di setiap detiknya, masih terasa pedih,
Kegetiran yang dulu, belum sepenuhnya cair,
Meski telah kita lalui ribuan detik yang sama.
Mungkin waktu tak untuk kita kalahkan,
Namun di dalamnya, kita temukan pengertian,
Bahwa setiap luka, setiap kegetiran,
Ada ruang untuk menyembuhkan,
Di saat kita berdamai dengan yang tak bisa kita ubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H