Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dibalik Perginya Senja

7 Oktober 2024   16:16 Diperbarui: 7 Oktober 2024   16:33 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dibalik perginya senja,
tersembunyi lelah yang ingin segera rebah,
menggenggam harapan di tengah pekatnya malam,
menyusuri bayang-bayang, mencari ketenangan.
Langit beranjak kelam, menyembunyikan bintang,
di persimpangan hati, ku menatap ke depan,
ada tujuan yang menggoda,
namun langkah tertahan oleh takut yang dalam.

Dalam keheningan malam yang mencekam,
keresahan menjalari setiap sudut jiwa,
seperti ombak tak henti berdebur,
membawa rasa yang selama ini tersembunyi.
Di sana, di balik gulita dan keraguan,
tersimpan kekuatan yang tak disadari,
untuk terus melangkah, walau perlahan,
menemukan cahaya yang menanti di ujung jalan.

Senja mungkin pergi,
tapi malam membawa pelajaran baru,
tentang keberanian yang bangkit dari ketakutan,
dan harapan yang terus menyala.
Setiap akhir, hanyalah awal yang lain,
dan di balik segala gelisah,
terbentang jembatan menuju impian,
yang hanya bisa dicapai dengan keyakinan yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun