Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nikmat Suarga Cinta

5 Oktober 2024   08:55 Diperbarui: 5 Oktober 2024   08:57 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah peta tanpa akhir,
berlapis jalan-jalan tak terlihat,
meski kau berpikir telah memahami segalanya,
masih ada lorong-lorong rahasia,
yang menolak untuk sepenuhnya terungkap.

Bahkan saat aku berdiri telanjang di hadapanmu,
terbuka oleh cinta dan kejujuran,
masih ada kabut enigma yang pekat,
menyembunyikan bagian terdalam dari diriku,
seperti misteri yang tak pernah usai.

Nikmat suarga cinta bukan sekadar kebersamaan,
tapi dalam pencarian tak henti-henti,
membuka lapisan demi lapisan,
sadar bahwa tak ada akhir dari pemahaman ini,
karena akulah peta cinta yang terus berubah,
dan kau, adalah pelaut yang tak pernah berhenti menjelajah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun