Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kertas Putih Takdir

4 Oktober 2024   21:31 Diperbarui: 4 Oktober 2024   21:34 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kertas Putih Takdir

Di atas kertas putih takdir,
aku menuliskan kisahku sendiri,
tinta kebahagiaan yang mungkin tak dimengerti,
oleh mata yang melihat dari kejauhan.

Apa yang membuatku tersenyum,
belum tentu masuk akal bagi orang lain,
tapi bukankah takdirku tak harus dirumuskan,
dalam logika yang seragam dan membosankan?

Setiap jejak yang kutorehkan,
adalah caraku menemukan kebahagiaan,
dalam hal-hal yang mungkin kecil bagi mereka,
namun besar dan berarti di dalam hatiku.

Temukan kebahagiaanmu sendiri,
dan pertahankan dengan segenap jiwa,
sebab di atas kertas putih ini,
hanya kau yang berhak menggoreskan tinta,
menulis cerita yang penuh warna,
meski tak semua bisa membacanya dengan sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun