Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih yang Menegang di Saat Tak Tepat

2 Oktober 2024   01:13 Diperbarui: 2 Oktober 2024   02:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih yang Menegang di Saat Tak Tepat

Mengapa kau menegang, kasihku,
di saat yang tak tepat,
ketika harapan terselimut awan gelap,
di ufuk hati yang rapuh,
hanya sebesar lubang jarum kuharap sinar,
melesat seperti panah yang tak meleset.

Dalam pergulatan jiwa,
di lorong-lorong penyesalan yang dalam,
aku mencari cahaya-Mu, Bapa,
berharap panah itu menembus gelap,
menyentuh hati yang jauh tersesat,
agar aku bisa kembali,
berbalik dan bertobat di hadapan kasih-Mu.

Melesatlah, panah terang dari surga,
pada titik yang paling butuh cahaya,
sebab dalam pelukan-Mu, Bapa,
ada damai yang tak pernah salah,
ada cinta yang tak pernah terlambat,
menuntun jiwa ini pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun