Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tenanglah, dalam Diam dan Senyum

29 September 2024   23:12 Diperbarui: 30 September 2024   00:07 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tenanglah, Dalam Diam dan Senyum

Tenanglah, wahai hati yang damai,
tak perlu sibuk menjelaskan diri,
saat dunia salah paham dan berbisik miring,
biarkan saja mereka tenggelam,
dalam penilaian yang mereka ciptakan sendiri.

Tak semua harus dijelaskan,
tak semua perlu diklarifikasi,
sebab kebenaran tak selalu butuh suara,
kadang ia hadir dalam diam,
mengalir dalam ketenangan yang lembut.

Tersenyumlah, meski badai spekulasi datang,
biarkan saja, biarkan kata-kata itu berlalu,
seperti angin yang singgah sebentar,
lalu lenyap, hilang tak berbekas.

Kau tahu siapa dirimu,
dan itu sudah cukup.
Jangan biarkan dunia menuntut hatimu,
sebab dalam diam dan senyuman,
ada kekuatan yang tak bisa dijangkau oleh kebisingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun