Malam ini indah, dengan hujannya,
Kau hadirkan keajaiban, di hidupku.
Hujan membasuh, segala kerinduan,
Cinta kita tumbuh, semakin subur.
Kau kirimkan hujan, membasahi jiwa,
Menyisihkan bulan, yang bulat dan terang.
Keringat asin, kini sirna sudah,
Digantikan dingin, yang menusuk tulang.
Hujan rintik, menghapus jejak lara,
Dalam pelukan malam, aku merasa damai.
Kau hadirkan sejuk, di tengah gelisah,
Cintamu bagai pelangi, setelah badai.
Hujan dan badai, berdendang merdu,
Memecah keheningan, malam sunyi.
Cinta kasihmu, bagai embun pagi,
Menyejukkan hati, yang mulai gersang.
Hujan Kesejukan Malam
Kau kirimkan aku hujan kesejukan malam,
di saat rembulan kau singkirkan perlahan,
seperti menghapus jejak bulatnya siang,
dan derasnya keringat asin yang menyiksa.
Kini, keheningan pun tersapu,
oleh riuhnya hujaman hujan,
badai datang bersimponi,
mengguncang sunyi yang lama bersemayam
di sudut hatiku yang terabaikan.
Cinta kasih yang pernah membeku,
kini mencair di setiap tetes hujan,
mengalir ke dalam relung terdalam,
memecah kesepian yang selama ini tertahan.
Dalam badai ini, aku menemukanmu,
di antara nada-nada derasnya hujan,
kau kirimkan cinta tanpa kata,
menghapuskan semua beban siang tadi.