Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahtera Cinta

8 September 2024   23:05 Diperbarui: 8 September 2024   23:07 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahtera Cinta

Berawal dari segunung penyesalan diri,
Saat yang paling indah dari kapal,
Adalah ketika ia ditambatkan di dermaga cinta,
Bermandikan cahaya, terlihat cantik, bersinar megah.

Namun cinta, lebih kuat dari segalanya,
Keindahannya mampu menyembuhkan dunia,
Karena akarnya tertanam dalam kasih Tuhan,
Yang memeluk, menyatukan setiap hati yang retak.

Namun ingatlah, kapal tak dibuat untuk bersandar,
Ia dicipta untuk menghajar gelombang,
Membelah samudra dengan keberanian,
Mengarungi bersama roda waktu, bersatu dalam bahtera.

Dengan sang Nahkoda Ilahi yang menuntun,
Kita berlayar hingga tutup usia,
Perahu tak tenggelam oleh air di sekitarnya,
Hanya tenggelam jika air masuk ke dalamnya.

Jangan biarkan apa yang di luar,
Memasuki hatimu dan menjatuhkanmu,
Tetap teguh, tetap berlayar,
Karena bahtera cinta ini tak akan goyah oleh badai di luar sana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun