Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Paling Jauh Itu..

7 September 2024   16:50 Diperbarui: 7 September 2024   16:54 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang Paling Jauh

Yang paling jauh bukanlah matahari,
Bukan pula bulan atau bintang di angkasa,
Tapi masa yang berlalu tanpa kembali,
Meninggalkan jejak yang tak mungkin terulang lagi.

Hari ini adalah milik kita sepenuhnya,
Esok masih misteri yang belum tentu tiba,
Jadi, hargailah detik yang kini berjalan,
Sebab waktu adalah harta yang tak tergantikan.

Biarkan masa lalu menjadi pelajaran,
Dan esok menjadi harapan yang belum terbayangkan,
Namun, yang paling penting adalah saat ini,
Di sinilah kita hidup, mencipta makna sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun