Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Melati di Tengah Badai

5 September 2024   20:11 Diperbarui: 5 September 2024   20:13 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunga Melati di Tengah Badai

Di tengah badai, hatiku terguncang,
Hinaan menusuk, bagai duri tajam.
Ingin ku balas, dengan amarah membara,
Namun kuingat, sabarlah, wahai jiwa.

Kerendahan hati, kujadikan benteng,
Melindungi diri, dari godaan setan.
Aku takkan balas, dengan kebencian yang sama,
Karena aku tahu, kebaikan akan menang.

Bunga melati, harum semerbak di taman,
Meski terpaan angin, tetap tegak berdiri.
Begitulah diriku, ingin selalu tenang,
Meski dihina, tetap teguh hati.

Dengan sabar dan tawakal, ku hadapi semua,
Percaya pada-Mu, ya Tuhan Yang Maha Esa.
Aku akan terus berbuat baik, tanpa lelah,
Karena kebaikan, akan kembali padaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun