Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Detik Demi Detik

3 September 2024   05:44 Diperbarui: 3 September 2024   20:54 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik demi Detik

Waktu berlalu, tak pernah berhenti,
Menyisakan jejak, dalam sanubari.
Setiap detik, adalah anugerah,
Untuk kita isi, dengan makna yang berarti.

Jangan sia-siakan, setiap kesempatan,
Raihlah mimpi, dengan semangat yang membara.
Hargai setiap momen, bersama orang terkasih,
Sebab waktu, takkan pernah kembali.

Hidup bagai pelangi, penuh warna,
Nikmati keindahannya, sebelum pudar.
Jangan biarkan penyesalan, menyelimuti,
Jalani hidup, dengan sepenuh hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun