Lintas Keyakinan, Menyatu dalam Asa
Di lembah sunyi jiwa ini berkelana,
Mencari cahaya dalam gelapnya hidup,
Di setiap jalan berbatu, kulalui dengan harap,
Untuk Indonesia yang lebih baik, aku melangkah.
Agama bagaikan pelita di hati,
Namun sering kali kita tersesat dalam bayangannya,
Kemanusiaan yang sejati, kini kusadari,
Bukan tentang siapa kita, tapi bagaimana kita mencinta.
Dalam pergulatan ini, aku temukan makna,
Bahwa keyakinan adalah jembatan, bukan dinding,
Kita semua saudara dalam satu bumi,
Berbeda bukan untuk memisah, tapi untuk menguatkan.
Lintas keyakinan, kutemukan engkau,
Dalam damai dan persaudaraan yang sejati,
Indonesia, tanah air tercinta,
Aku persembahkan diriku untukmu, sepenuh hati.
Mari kita bersatu dalam cinta dan iman,
Membangun negeri ini dengan tangan yang teguh,
Karena hanya dengan persatuan yang tulus,
Indonesia akan berdiri kokoh, untuk selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H