Cahaya di Tengah Gelap
Dalam lautan kepalsuan, ku berdiri tegak,
Menjadi mercusuar, di tengah badai.
Cahaya kebenaran, kuterangi gelap,
Meskipun dunia mencibir, tak peduli.
Jujurku bagai intan, berkilau murni,
Tak ternodai oleh lumpur duniawi.
Meskipun terkadang, hati terasa gundah gulana,
Ku tetap teguh, pada pendirianku.
Mereka yang buta, tak mampu melihat cahaya,
Lebih memilih kegelapan, yang membuai.
Kata-kataku, bagai angin lalu,
Namun kebenaran, akan tetap menyatu.
Tak perlu khawatir, jika tak dimengerti,
Karena kebenaran, tak perlu pembenaran.
Tetaplah bersinar, bagai bintang di langit,
Inspirasi bagi jiwa yang haus kebenaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H