Saat segalanya terhampar di hadapanmu,
Orang-orang baik bermunculan bagai bintang,
Menyapa dengan senyum tulus,
Namun, apakah sinarnya tetap terang ketika malam tiba?
Di kala tiada yang kau miliki,
Langkahmu sunyi, tak terdengar,
Kau akan melihat orang-orang buta,
Berjalan tanpa tongkat, di jalan yang gelap.
Mereka menghilang saat kilau redup,
Meninggalkanmu dalam sepi yang dalam,
Namun di situ, kau menemukan sejati,
Siapa yang tetap tinggal saat segalanya hilang?
Jangan tertipu oleh sinar terang,
Sebab dalam kegelapan, kejujuran lebih jelas,
Ketika kau tak punya apa-apa lagi,
Itulah saat kau mengenal, siapa yang benar-benar ada.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!