Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Runtuhnya Kesombongan Diri

19 Agustus 2024   22:09 Diperbarui: 19 Agustus 2024   22:43 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Runtuhnya Kesombongan

Dalam cermin, aku melihat bayangan,
Diri yang terjebak dalam kesombongan,
Seakan dunia di telapak tangan,
Namun sesungguhnya hanya ilusi belaka.

Kesombongan, tembok tinggi nan kokoh,
Menghalangi hati dari rasa rendah hati,
Tapi kini saatnya tembok itu runtuh,
Membiarkan jiwa kembali murni.

Kugali dalam diri, kutemukan cela,
Kesombongan hanyalah topeng semu,
Kuhancurkan dengan kerendahan jiwa,
Agar nurani kembali menyatu.

Dalam runtuhan ego yang kusudahi,
Kutemukan kebijaksanaan yang sejati,
Bahwa dalam kerendahan, ada keagungan,
Dalam keikhlasan, ada kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun