Dalam cermin, aku melihat bayangan,
Diri yang terjebak dalam kesombongan,
Seakan dunia di telapak tangan,
Namun sesungguhnya hanya ilusi belaka.
Kesombongan, tembok tinggi nan kokoh,
Menghalangi hati dari rasa rendah hati,
Tapi kini saatnya tembok itu runtuh,
Membiarkan jiwa kembali murni.
Kugali dalam diri, kutemukan cela,
Kesombongan hanyalah topeng semu,
Kuhancurkan dengan kerendahan jiwa,
Agar nurani kembali menyatu.
Dalam runtuhan ego yang kusudahi,
Kutemukan kebijaksanaan yang sejati,
Bahwa dalam kerendahan, ada keagungan,
Dalam keikhlasan, ada kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H