Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merah Putih dalam Renungan Malam

16 Agustus 2024   17:54 Diperbarui: 16 Agustus 2024   17:57 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merah Putih dalam Renungan Malam

Saat merah dan putih bersatu padu,
Pada benang merah yang gagah berkibar,
Kita merenung di malam tirakatan,
Menggali makna, menelusuri jejak sejarah.

Jiwa Pancasila berkobar dalam dada,
Menyala terang seperti obor di kegelapan,
Menghancurkan fanatisme yang membutakan,
Menghapus sekat, menyatukan perbedaan.

Di bawah langit malam yang penuh bintang,
Kita merangkai doa dengan ketulusan hati,
Merah putih bukan sekadar warna,
Tapi simbol perjuangan, pemersatu bangsa.

Tak ada tempat bagi mayoritas yang menindas,
Dalam jiwa yang diwarnai Pancasila,
Di sini kita berdiri sebagai satu,
Merayakan kebebasan, merawat keberagaman.

Semoga malam ini menjadi saksi,
Bahwa kita takkan goyah oleh perpecahan,
Merah putih terus berkibar tinggi,
Menjaga persatuan, menjaga cita-cita bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun