Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kupu-kupu Harapan

16 Agustus 2024   00:46 Diperbarui: 16 Agustus 2024   01:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupu-Kupu Harapan

Dalam keheningan malam yang sunyi,
Terbanglah kupu-kupu Nya,
Membawa pesan dari langit tinggi,
"Tenanglah, wahai jiwa yang terluka."

Segala masalahmu, bagaikan awan kelabu,
Akan lenyap di balik sinar mentari pagi,
Tangismu akan berganti tawa nan indah,
Kesedihanmu akan menjadi kebahagiaan sejati.

Kadang Allah memberi rasa sakit,
Bukan untuk meremukkan hati yang lemah,
Namun untuk membentukmu lebih kuat,
Seperti kupu-kupu yang keluar dari kepompongnya.

Maka bersabarlah dalam derita,
Karena di ujung lorong itu, ada cahaya,
Kupu-kupu Nya terbang membawa kabar,
Bahwa setelah badai, selalu ada pelangi cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun