Menantang Mentari, Menebas Zona Nyaman
Aku berdiri di ujung pagi,
Di hadapanku mentari mengintip malu,
Terpanggil dalam hening, aku tahu,
Saatnya menantang batas, menebas yang semu.
Hutan zona nyaman membentang lebat,
Rimbun daun ketenangan menutup pandang,
Tapi langkahku takkan ragu, takkan terhambat,
Mentari memanggil, sinarnya membakar setiap bayang.
Setiap tebasan membawa harapan,
Setiap langkah mendekatkan impian,
Aku tak gentar pada gelap yang tersisa,
Karena di balik hutan, terbitlah fajar baru yang mempesona.
Biarlah keringat bercampur dengan debu,
Biarlah hati berdetak dengan penuh semangat,
Aku tahu, di ujung jalan ini,
Ada dunia yang lebih terang menanti,
Di mana mimpi menjadi nyata,
Dan aku berdiri di sana, menantang mentari dengan bangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H