Dalam gelapnya malam,
Rembulan terhunus tajam,
Menyinari langkah yang muram,
Menghapus duka, mengusir kelam.
Cahaya perak membelah sepi,
Menggenggam harapan di ujung mimpi,
Menembus kabut, meretas sunyi,
Mengajarkan cinta tanpa tepi.
Rembulan malam, saksi bisu,
Pemulihan luka yang tak pernah lekang,
Doa-doa yang menggapai langit biru,
Pengampunan, pertobatan sejati, menjelang.
Di bawah sinarmu yang lembut,
Jiwa-jiwa bangkit dari lumpur dosa,
Menghadirkan cahaya di tengah gelut,
Menuju fajar dengan hati penuh asa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H