Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nirmala: Pemulihan Luka

5 Agustus 2024   19:57 Diperbarui: 5 Agustus 2024   19:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari lumpur dosa, jiwa terjerat,
Luka menganga, harapan memudar.
Namun, doa membumbung, menembus awan,
Mencari ampunan, hati yang suci.

Pertobatan sejati, membasuh jiwa,
Menyembuhkan luka, membuka mata.
Cahaya kebenaran, menerangi jalan,
Menuju nirwana, tempat jiwa tenang.

Seolah phoenix bangkit dari abu,
Jiwa yang baru, lebih kuat dan tabah.
Dengan hati yang suci, langkah pasti,
Menuju masa depan, yang cerah berseri.

Luka tergores dalam,
Di relung hati yang rapuh,
Namun dalam duka terdalam,
Ada harapan yang tak pernah luluh.

Bangkitlah dari kelam,
Doa menembus angkasa,
Melawan dosa yang menggelam,
Mencari cahaya yang tiada kuasa.

Pengampunan menyapa lembut,
Seperti embun di pagi hari,
Pertobatan sejati tak terputus,
Menyucikan hati yang bersemi kembali.

Dalam nirmala pemulihan,
Luka menjadi kekuatan,
Mengiringi langkah di jalan kehidupan,
Menuju kedamaian, penuh kebahagiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun