Di Antara Sela Sela Sajakku
Di antara sela sela sajakku,
Ada pesan yang ingin terucap,
Tinggalkanlah situasi penuh nestapa,
Jangan biarkan rasa nyaman merantai jiwa.
Keterikatan itu mempesona,
Namun jangan biarkan ia menahanmu,
Di sana, batinmu terusik,
Kesehatan mentalmu terancam hancur.
Prioritaskanlah kedamaian,
Kesejahteraan jiwa yang sejati,
Kau pantas mendapatkan lebih baik,
Takkan kau sesali langkah pergi.
Di sela sela sajakku,
Ada harapan yang menguatkan,
Berani untuk melangkah pergi,
Menuju hidup yang lebih indah.
Di sela-sela sajak, hati berbisik,
Keluar dari bayang, situasi yang menyakitkan.
Familiaritas bukan alasan, untuk bertahan,
Mental yang sehat, adalah tujuan utama.
Jangan biarkan, diri terjebak,
Dalam lingkaran, yang penuh derita.
Prioritaskan diri, tanpa rasa takut,
Berani melangkah, mencari bahagia.
Damai adalah pilihan, bukan hadiah,
Jaga keseimbangan, jiwa dan raga.
Lepaskan beban, yang tak perlu ditanggung,
Hidup terlalu singkat, untuk disia-siakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H